Nelayan Jepara Dapat Bantuan Perbaikan Perahu
JEPARA, suaramerdeka.com – Rutinitas musim baratan yang datang ketika musim hujan membuat nelayan di Jepara harus menatap kerugian ganda. Selain tak bisa mencari ikan, ombak besar juga sering merusakkan perahu nelayan. Untuk membantu nelayan di Bumi Kartini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara menyalurkan bantuan perbaikan perahu di aula Kecamatan Mlonggo, Jepara, Senin (20/2).
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara, Lulus Suprayetno menjelaskan, bantuan tersebut merupakan dari sumbangsih perbankan yang ada di Jepara, dan penyerahan dilakukan Bupati Jepara Hendro Martojo. Total bantuan yang diserahkan sebesar Rp 14 juta dengan rincian kerusakan berat mendapat Rp 750 ribu dan kerusakan ringan memperoleh bantuan Rp 500 ribu.
"Untuk nelayan yang mendapat bantuan ringan sebanyak sepuluh nelayan, sedangkan yang bantuan berat sebanyak 12 nelayan. Nelayan itu kebanyakan dari Kecamatan Mlonggo, tetapi ada juga yang dari Kecamatan Donorojo termasuk dari Kecamatan Kota," jelas Lulus.
Dia menjelaskan, sumber bantuan dari perbankan ini sudah berjalan sebelumnya dan diupayakan untuk bisa terus terlibat. Dia menilai masih ada potensi-potensi yang bisa diajak untuk memperhatikan kondisi sosial masyarakat. "Untuk bantuan ini dari Jepara Artha, BKK Jepara, Bank Jateng, BRI dan BNI. Masih ada beberapa lembaga keuangan yang belum terlibat," tuturnya.
Lulus mengatakan, kerusakan yang terjadi adalah akibat hantaman ombak yang terjadi pada akhir tahun lalu sehingga mengakibatkan banyak perahu nelayan rusak. Bahkan, pada saat kejadian ada nelayan yang terdampar di daerah lain bahkan tewas. "Untuk yang tewas sudah ada langsung bantuan dan sekarang khusus kerusakan perahu," katanya.
Di tempat yang sama Bupati Jepara Hendro Martojo mengharapkan bantuan tersebut bisa diterima dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Meski jumlahnya relatif kecil, lanjut Hendro, bantuan bisa untuk perbaikan. "Untuk beli dempul dan cat sehingga perahu yang digunakan bisa difungsikan," jelasnya.
( Akhmad Efendi / CN31 / JBSM )
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara, Lulus Suprayetno menjelaskan, bantuan tersebut merupakan dari sumbangsih perbankan yang ada di Jepara, dan penyerahan dilakukan Bupati Jepara Hendro Martojo. Total bantuan yang diserahkan sebesar Rp 14 juta dengan rincian kerusakan berat mendapat Rp 750 ribu dan kerusakan ringan memperoleh bantuan Rp 500 ribu.
"Untuk nelayan yang mendapat bantuan ringan sebanyak sepuluh nelayan, sedangkan yang bantuan berat sebanyak 12 nelayan. Nelayan itu kebanyakan dari Kecamatan Mlonggo, tetapi ada juga yang dari Kecamatan Donorojo termasuk dari Kecamatan Kota," jelas Lulus.
Dia menjelaskan, sumber bantuan dari perbankan ini sudah berjalan sebelumnya dan diupayakan untuk bisa terus terlibat. Dia menilai masih ada potensi-potensi yang bisa diajak untuk memperhatikan kondisi sosial masyarakat. "Untuk bantuan ini dari Jepara Artha, BKK Jepara, Bank Jateng, BRI dan BNI. Masih ada beberapa lembaga keuangan yang belum terlibat," tuturnya.
Lulus mengatakan, kerusakan yang terjadi adalah akibat hantaman ombak yang terjadi pada akhir tahun lalu sehingga mengakibatkan banyak perahu nelayan rusak. Bahkan, pada saat kejadian ada nelayan yang terdampar di daerah lain bahkan tewas. "Untuk yang tewas sudah ada langsung bantuan dan sekarang khusus kerusakan perahu," katanya.
Di tempat yang sama Bupati Jepara Hendro Martojo mengharapkan bantuan tersebut bisa diterima dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Meski jumlahnya relatif kecil, lanjut Hendro, bantuan bisa untuk perbaikan. "Untuk beli dempul dan cat sehingga perahu yang digunakan bisa difungsikan," jelasnya.
( Akhmad Efendi / CN31 / JBSM )
Posted by jepara
on 12:24 AM.
Filed under
BREAKING NEWS,
seputarjepara
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0